Berita  

Diskusi Seru Para Tokoh di Grup WhatsApp WARGA BEKASI MAHADAYA : Pandangan Beragam Tentang Kepemimpinan dan Kondisi Bekasi

Diskusi Seru Para Tokoh di Grup WhatsApp WARGA BEKASI MAHADAYA : Pandangan Beragam Tentang Kepemimpinan dan Kondisi Bekasi

BEKASI ~Media Patriot Indonesia

Dalam grup WhatsApp WARGA BEKASI MAHADAYA, diskusi yang berlangsung pada tanggal 9 Juni menjadi ajang perdebatan hangat mengenai kepemimpinan dan berbagai isu yang dihadapi Bekasi. Para tokoh masyarakat berbagi pandangan mereka, mengangkat berbagai perspektif tentang bagaimana seharusnya Bekasi dipimpin dan tantangan apa saja yang perlu segera diatasi.

Tokoh Perempuan Kabupaten Bekasi, Raden Syarifah membuka diskusi dengan semangat, mendorong para tokoh Bekasi untuk bersatu dan mendukung pidato Nalib Zainudin pada saat acara Bekasi mencari pemimpin di pangung Maikarta di luar. Dia menyatakan, “mengajak para warga berpengaruh di Kabupaten Bekasi bersatu, ia juga menyoroti pidatonya Pidato Baba Haji Nalib Zainudin⁩” yang cukup memuaskan
Kreen bangat,” ujarnya pada, Minggu, (09/06/2024).

Baca Juga  KPK Ingatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Waspada Praktek Korupsi

JUNAEDI.S.Sos kemudian menekankan pentingnya kompetensi dalam kepemimpinan, terutama untuk posisi Bupati. Dia mengingatkan bahwa memiliki uang saja tidak cukup, “Jadi pemimpin juga tidak cukup cuma punya duit saja, tentunya ilmunya juga harus cukup, leadersifnya, apalagi Bupati ilmu tentang tata kelola pemerintahan, bukan tibang duit saja”【9/6 07.18】.

Sementara itu, terjadi perbedatan sengit antara Zuli Zulkipli S.H dengan Bang Ajuk tentang peran uang dalam pemilihan, mengatakan, “Duit no 1 ji. No berikutnya ya ngikuti,” terang Kang Zuli.

Penulis: Redaksi Editor: Admin