Di era digital yang serba cepat, banyak perusahaan mulai menyadari bahwa proses manual dan berulang tidak lagi relevan.
Persetujuan yang tertunda, laporan yang harus diingatkan terus-menerus, atau komunikasi yang tercecer bisa menjadi hambatan besar dalam operasional harian.
Seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan transparansi, workflow automation atau otomatisasi alur kerja hadir sebagai solusi strategis untuk menyederhanakan proses kerja.
Dengan otomatisasi, perusahaan dapat mengurangi beban administratif, meminimalkan kesalahan, dan mempercepat pengambilan keputusan, semua tanpa perlu campur tangan manual di setiap tahapnya.
Artikel ini akan membahas lima alasan utama mengapa workflow automation menjadi sangat penting di tahun 2025, serta bagaimana solusi modern seperti Lark dapat membantu bisnis menerapkannya secara praktis dan efisien.
Apa Itu Workflow Automation?
Workflow automation adalah proses penggunaan sistem digital untuk menjalankan tugas-tugas kerja secara otomatis, terutama yang sifatnya berulang dan administratif.
Dengan sistem ini, setiap tahapan dalam proses bisnis dapat dijalankan secara konsisten, cepat, dan terukur mulai dari pengajuan cuti, persetujuan dokumen, hingga pengiriman notifikasi.
Otomatisasi alur kerja memungkinkan perusahaan untuk menghindari keterlambatan, kesalahan input data, dan ketergantungan pada komunikasi manual yang tidak efisien.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES