Bandung – mediapatriotindonesia.com
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Majalaya, yang berlokasi di Jl. Panyadap Majalaya No.2, Panyadap, Kec. Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berhasil berlangsung dengan lancar meskipun dihadapkan dengan beberapa kendala yang dapat diselesaikan dengan baik.
Humas SMA Negeri 1 Majalaya, Ibu Elis, menyampaikan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam proses PPDB tahun ini, pihak sekolah berhasil menangani semua permasalahan dengan baik. Salah satu kendala yang sempat mencuat adalah laporan dari seorang orang tua yang menyatakan bahwa saat proses PPDB, pihak sekolah meminta sejumlah uang tertentu sebagai syarat pendaftaran.
“Kami mendapat laporan dari seorang orang tua yang menyatakan bahwa saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1 Majalaya, mereka dimintai uang sebagai persyaratan pendaftaran. Namun, kami segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan meminta bukti konkret dan informasi mengenai siapa yang melakukan permintaan tersebut,” ungkap Ibu Elis.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata pihak sekolah tidak menemukan bukti yang mendukung laporan tersebut. Orang tua yang melapor tidak dapat membuktikan klaimnya, dan tidak ada petugas sekolah yang terlibat dalam tindakan meminta uang sebagai syarat pendaftaran.
“Dengan adanya keterangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, kami menyimpulkan bahwa dugaan permintaan uang tersebut tidak beralasan. Kami menegaskan bahwa proses PPDB di SMA Negeri 1 Majalaya dilaksanakan dengan transparansi dan profesionalisme tanpa ada unsur diskriminasi atau pungutan liar,” jelas Ibu Elis.
