Perjalanan menggunakan kereta api kini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual yang memukau. Salah satu panorama favorit para penumpang adalah saat kereta melintasi Jembatan Lahor Karangkates yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Jembatan Lahor Karangkates membentang kokoh setinggi 30 meter di atas Sungai Lahor, menyuguhkan pemandangan memukau berupa Bendungan Sutami yang tenang, dikelilingi hamparan perbukitan hijau dan langit biru yang membentang luas. Momen saat kereta melintasi jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang, khususnya di lintas selatan, terutama pada pagi atau sore hari ketika cahaya matahari menyempurnakan keindahan panorama.
Jembatan Lahor Karangkates yang saat ini dirawat oleh PT KAI Daop 8 Surabaya tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai historis dan strategis. Dibangun pada tahun 1880-an oleh Staatspoorwegen perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, jembatan ini merupakan bagian penting dari jalur rel yang menghubungkan Malang, Blitar, hingga daerah-daerah di selatan Jawa. Selama lebih dari satu abad, jembatan ini telah menjadi jalur vital dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Jawa Timur.
“Perjalanan kereta api tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang pengalaman selama di perjalanan. Melintasi Jembatan Lahor Karangkates memberikan sensasi tersendiri karena penumpang dapat menikmati panorama alam yang luar biasa indah,” ujar Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES