Sumedang – mediapatriotindonesia.com, Wacana Revitalisasi Pasar Desa Cimalaka yang akan di kelola oleh Investor Swasta, membuat resah para pedagang pasar Cimalaka hal inilah yang membuat pedagang pasar yang berjumlah sekitar puluhan orang mendatangi kantor Kecamatan Cimalaka.
Salah seorang Forum Pedagang Pasar Cimalaka, Dian mengatakan “Kami Para pedagang pasar Cimalaka menyatakan sikap menolak Revitalisasi Pasar jika tak diajak bermusyawarah untuk mufakat,”ungkapnya.
Puluhan pedagang Pasar Desa Cimalaka bersama elemen masyarakat berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kecamatan Cimalaka Sumedang pada Rabu, 24 Mei 2023, Unjuk rasa terkait revitalisasi pasar Desa yang akan dilaksanakan pihak ketiga.
Pedagang merasa dirugikan lantaran tidak diajak musyawarah hingga keberatan tarif perkios yang ditawarkan pihak pengembang yang akan melakukan revitalisasi.
“Ada sekitar 50 kios dan kurang lebih sekitar 300 pedagang yang terdampak revitalisasi ini, Kami resah karena nilai aset kami dari bangunan yang dulu belum pernah dimusyawarahkan,”kata Dian
Dian mewakili para pedagang pasar cimalaka, menyuarakan tuntutan kepada Pemerintah.
Sedikitnya ada empat tuntutan dari para pedagang, “yakni bubarkan panitia percepatan revitalisasi pasar desa Cimalaka yang telah dibentuk, tunda updating data yang telah dilakukan pihak desa serta pengembang, serta ganti pihak pengembang atau investor yang dinilai tidak ada keberpihakan kepada desa dan warga pasar, batalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS),serta lakukan tender ulang serta menuntut musyawarah mufakat untuk penyelesaian selanjutnya”.
Dian beserta para pedagang khawatir dengan percepatan revitalisasi pasar desa Cimalaka malah akan menggugurkan satu persatu pedagang yang secara historis tradisional maka akan bisa kehilangan tempat tersebut.
Ibu Darus salah seorang pedagang Daging di pasar desa Cimalaka menambahkan bahwa, “belum dikasih tau warga pasar baru denger denger kios dengan ukuran 2x2x4 itu 230 juta dengan DP 66 juta dengan cicilan 125 juta selama 5 tahun” katanya.jika tidak dibayar maka akan diover alih kepemilikan kita yang udah puluhan tahun disini jelas keberatan,” imbuhnya.
Sementara itu Forkopimcam Kecamatan Cimalaka yang menemui unjuk rasa tersebut berjanji akan mengawal permasalahan ini agar bisa berjalan sesuai keinginan pedagang.
“Artinya masalah revitalisasi Pasar Desa Cimalaka harus memberikan solusi yang terbaik bukan justru menyengsarakan pedagang,” ujarnya Yudi salah seorang Kepala seksi ASN di Kecamatan Cimalaka.
Dari pantauan di lokasi, secara umum unjuk rasa berjalan kondusif. Usai berdemo di kantor Kecamatan Cimalaka, para pedagang melanjutkan aksi ke Kantor Desa Cimalaka.
Namun hingga berita ini diturunkan pihak desa tidak berhasil ditemui dan tidak ada satu pun pegawai desa Cimalaka yang bersedia di konfirmasi.