Bekasi, mediapatriotindonesia.com
Sabtu, 27 Mei 2023 – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) III Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi kembali menggelar aksi bersih kali dengan tujuan menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air di Kali Cikarang. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 20 petugas dari UPTD III dan didukung oleh sejumlah relawan lingkungan hidup.
Kegiatan bersih-bersih kali kali ini dipimpin langsung oleh Kepala UPTD III, Bang Sopyan yang akrab dipanggil Bang Yopi. Dalam pelaksanaannya, Bang Yopi menurunkan 8 unit armada dan 1 unit ekskavator guna membantu proses pembersihan kali. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan guna memastikan aliran air dari Hulu ke Hilir berjalan lancar. “Aliran air Kali Cikarang memiliki peran penting bagi para petani di wilayah Utara, mengingat kali ini melintasi empat kecamatan, yaitu Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, dan Cabang Bungin, yang mencakup lebih dari 48 ribu hektar lahan persawahan”. Ujar sopyan.
Bang Yopi juga berharap agar masyarakat dapat ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran kali. Dengan demikian, lingkungan yang bersih, indah, aman, dan nyaman dapat terwujud.
Dalam aksi kali ini, tim berhasil mengangkat sekitar 56 ton sampah dari Kali Cikarang. Diperkirakan bahwa rata-rata 1 unit mobil truk mampu menampung hingga 7 ton sampah. Sampah-sampah tersebut beragam jenisnya, mulai dari plastik, kertas, hingga material lainnya yang bisa menghambat aliran air.
Lokasi kegiatan kali ini berlangsung di Bendung Srengseng Hulu (BSH), Jalan H. Saleh, Kampung Cikarang Jati, RT 01/01, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dalam aksi ini, petugas dan relawan berkoordinasi secara terpadu guna membersihkan dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar Kali Cikarang.
Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan aliran kali. Melalui upaya bersama, diharapkan Kali Cikarang tetap menjadi sumber air yang berkualitas dan berkelanjutan bagi pertanian di wilayah Utara Kabupaten Bekasi.