Tercatat di event Lapak Kita #12 stan Pastakaran Ngudi Rejeki, kemudian dari TRC Tmg Rabbit Community, yang menggelar produk unik berupa pupuk kelinci, daging kelinci, olahan daging kelinci, perlengkapan kelinci.
Lalu UMKM kreatif lain yakni dari Snake Research Center Lydia Apririasari. UMKM ini spesial lantaran memboyong reptil ular berukuran besar di stan mereka. Ular pun bisa menjadi komoditi bagi para hobbies.
Di deretan stan yang lain ada UMKM Dinkopdag, Fresh yang menjual sayur hidroponik, Zarima Madu, Buca Happy Kitchen, Arsha Mandiri, Els Kitchen, Skada Bakery,
Sastro Coffee, Dawet Ireng Pak Djenggot, Pepes Bu Rahayu, Dapoer Mbak Sugik, ada pula stan Soto Kudus serta stan dari RSUD dengan layanan pemeriksaan cek kesehatan gratis.
Sejumlah analis kredit Kredit Usaha Mandiri dari BPR BKK turut menyambangi event ini untuk menganalisa UMKM yg bisa mendapatkan kredit usaha. Wira Usaha Baru Binaan Disnaker misalnya, bergabung di Lapak Kita untuk meluaskan jejaring pemasaran dan membuka kesempatan mendapatkan modal usaha. Ayu Nurjanah yang menghandel stan ini, menyuguhkan aneka produk olahan UMKM yakni kripik pohung crispy, basreng, asesoris gelang dari ampas kopi, drinclemon dan sebagainya. “Peluang usaha bisa dikenal konsumen jika kita rajin ikut event dan membangun kemitraan dengan banyak pihak,” kata Ayu membeberkan kiat usaha. (Hery S)