Tren adopsi kecerdasan artifisial atau Artificial
Intelligence (AI) diprediksi semakin meningkat pada 2025, mendorong pelaku industri
untuk mempercepat transformasi digital agar mampu meningkatkan daya saing
bisnis. Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau
IOH) Group, terus memperkuat perannya dalam pengembangan, integrasi, dan
implementasi solusi berbasis infrastruktur AI berdaulat guna mendukung digitalisasi
dan peningkatan layanan di sektor-sektor strategis nasional.
JAKARTA, 31 Januari 2025– Tren adopsi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) diprediksi semakin meningkat pada 2025, mendorong pelaku industri untuk mempercepat transformasi digital agar mampu meningkatkan daya saing bisnis. Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, terus memperkuat perannya dalam pengembangan, integrasi, dan implementasi solusi berbasis infrastruktur AI berdaulat guna mendukung digitalisasi dan peningkatan layanan di sektor-sektor strategis nasional.
Director & Chief Commercial Officer Lintasarta, Fitrah Muhammad, mengatakan pemangku kepentingan industri nasional perlu memanfaatkan momentum revolusi industri 4.0 secara optimal melalui implementasi teknologi AI. “AI adalah game-changer dalam mendukung pertumbuhan di berbagai sektor industri. Melalui akselerasi pemanfaatan AI, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat Indonesia melalui pelanggan bisnis kami,” ujar Fitrah pada Jumat (31/1) di Jakarta.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES