Strategi Green Branding: Cara Membangun Bisnis Ramah Lingkungan di Era Modern

Strategi Green Branding: Cara Membangun Bisnis Ramah Lingkungan di Era Modern

LindungiHutan merilis ebook “Green Branding: Strategi dan Studi Kasus Sukses di Indonesia” sebagai panduan bagi brand/perusahaan di Indonesia. Mengulas manfaat, tantangan, serta studi kasus dari brand seperti The Body Shop, Avoskin, dan Envygreen dalam membangun bisnis berkelanjutan di Indonesia.

Bisnis berkelanjutan kian menjadi perhatian bagi masyarakat. Mereka lebih selektif dalam pemilihan produk yang memperhatikan dampak pada lingkungan. 

Menjawab hal ini, LindungiHutan merilis ebook terbaru berjudul “Green Branding: Strategi dan Studi Kasus Sukses di Indonesia”. Buku digital ini memberikan informasi bagi brand dapat menerapkan strategi green branding dalam keberlanjutan bisnis.

Namun, tidak semua strategi hijau yang diterapkan benar-benar mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa brand justru terjebak dalam praktek greenwashing. Di sisi lain, ada pula brand yang sukses menerapkan green branding dan memberikan dampak nyata. 

Baca Juga  Marianna Resort & Convention, Tutktuk Samosir merayakan ulang tahun pertama

Menurut laporan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2024, industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 21,9% dalam dua tahun terakhir. Tren ini turut mendorong sebuah brand untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan mulai dari penggunaan bahan baku hingga proses sertifikasi guna menarik konsumen yang semakin peduli dengan keberlanjutan.

Strategi green branding dapat memberikan keuntungan bagi antara lain menarik minat konsumen, mengurangi dampak negatif di lingkungan, memperkuat reputasi brand hingga menciptakan bisnis berkelanjutan

Artikel ini juga tayang di VRITIMES