Sempat Koreksi Usai Risalah The Fed, Tren Bullish Emas Masih Bertahan

Sempat Koreksi Usai Risalah The Fed, Tren Bullish Emas Masih Bertahan

Harga emas (XAU/USD) mengalami koreksi pada hari Rabu (19/2) selama sesi perdagangan Amerika Utara setelah risalah rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan bahwa semua pejabat memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan Januari. XAU/USD turun 0,31% dan diperdagangkan di sekitar $2.925, meskipun tekanan jual ini tampaknya hanya bersifat sementara. Berdasarkan analisis teknikal dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, harga emas masih memiliki potensi kenaikan lebih lanjut.

Andy memproyeksikan bahwa XAU/USD berpotensi naik hingga $2.950 dalam perdagangan hari ini. Namun, jika harga mengalami kenaikan yang diikuti oleh reversal, maka emas dapat mengalami koreksi dengan target penurunan di sekitar $2.920. Sentimen pasar saat ini masih didominasi oleh kekhawatiran inflasi dan kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi pergerakan emas dalam jangka pendek.

Baca Juga  Menjelang Ramadhan: Euforia Berbagi, Ledakan Konsumsi, dan Ancaman Krisis Beras Khusus

Faktor fundamental juga turut mendukung pergerakan emas. Risalah rapat The Fed menunjukkan bahwa para pejabat masih mengkhawatirkan risiko inflasi, yang membebani ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Kekhawatiran ini justru mendongkrak harga emas pada hari Kamis (20/2), dengan XAU/USD sempat menyentuh level $2.940. Beberapa pejabat The Fed mencatat bahwa ekspektasi inflasi mulai meningkat, sementara perubahan kebijakan perdagangan dan imigrasi dapat menghambat proses disinflasi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES