Progres Pembangunan Sanitasi Modern, Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 Telah Mencapai 42%

Progres Pembangunan Sanitasi Modern, Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 Telah Mencapai 42%

JAKARTA 31 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur sanitasi di DKI Jakarta melalui Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. Proyek yang berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, ini merupakan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan.

Pembangunan ini adalah salah satu upaya strategis pemerintah untuk menghadirkan layanan sanitasi yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat kota. Langkah ini sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) di sektor air dan sanitasi, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemandirian bangsa di sektor ekonomi hijau melalui solusi pengelolaan limbah modern.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa proyek ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar pembangunan fisik.

Baca Juga  Mengapa Sabun Tanpa Bahan Kimia Lebih Aman untuk Kulit?

“Pembangunan sistem air limbah terpusat bukan hanya membangun pipa dan instalasi, tetapi menghadirkan peradaban baru. Infrastruktur sanitasi modern akan menjamin lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi masyarakat,” kata Menteri Dody.

Pekerjaan Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 mencakup empat paket pekerjaan utama dari sistem pengelolaan air limbah terpadu di DKI Jakarta.

Paket I (Construction of WWTP) meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 240.000 m3 per hari di atas lahan seluas 3,9 hektare. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengolahan air limbah domestik, sebelum dikembalikan ke lingkungan.