Bandung – mediapatriotindonesia.com
Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Wilayah Cilagrang, khususnya di Kampung Gunung Manik, Bandung, kini menjadi sorotan karena inisiatif luar biasa dari Kepala Desa mereka, H. Ujang Suparman S.ip. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal, Desa Nagrak telah meluncurkan Program Ketahanan Pangan yang sangat berarti.
Salah satu elemen utama program ini adalah pendirian Green House. Green House ini bukan hanya sekadar tempat penyemaian, melainkan juga tempat pembibitan hingga panen. Yang membuatnya istimewa adalah penggunaan pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi dan domba. Hasilnya adalah tanaman yang tumbuh alami tanpa campuran bahan kimia berbahaya.
Varietas tanaman yang ditanam di Green House ini sangat beragam, termasuk tomat, cabai, dan seledri. Semua hasil panen ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, Desa Nagrak bukan hanya menjadi mandiri dalam pemenuhan sayuran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati hasil panen mereka sendiri.
Keberlanjutan program ini sangat dijaga. Selama sebulan, tim dari desa ini memantau kondisi bibit yang dibeli oleh masyarakat. Jika ada yang rusak atau mati, mereka diganti. Jika diperlukan lebih banyak pupuk, maka pupuk disediakan. Kepala Desa Nagrak menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pertanian ini mendapat perhatian penuh, sehingga hasilnya selalu berkualitas.”