Di tengah kemajuan teknologi dan kompleksitas operasional industri pertambangan, pengawasan yang efektif menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan, kesehatan kerja, dan keberlangsungan operasional perusahaan. Dalam upaya mencetak pemimpin operasional tertinggi yang mampu mengelola berbagai tantangan di lapangan, Energy Academy menghadirkan program inovatif berupa Training Pengawas Operasional Utama (POU). Program pelatihan ini dirancang khusus untuk mempersiapkan para profesional di sektor pertambangan agar memiliki kompetensi yang tinggi dalam mengendalikan risiko, memastikan penerapan standar keselamatan kerja, dan mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sertifikasi yang diberikan pun telah diakui secara nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Latar Belakang Industri dan Pentingnya POU
Industri pertambangan merupakan salah satu sektor vital yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Aktivitas pertambangan melibatkan berbagai proses teknis dan operasional yang penuh risiko, mulai dari eksplorasi, pengeboran, hingga pengolahan mineral. Penggunaan alat berat, bahan peledak, dan teknologi canggih di lokasi tambang menimbulkan potensi kecelakaan yang tinggi. Selain itu, kondisi lingkungan kerja yang sering kali keras dan tidak stabil membuat tantangan keselamatan semakin kompleks.
Dalam kondisi tersebut, keberadaan Pengawas Operasional Utama (POU) menjadi sangat penting. POU memiliki peran strategis sebagai pemimpin di tingkat pengawasan tertinggi, yang tidak hanya memantau kegiatan operasional, tetapi juga mengambil keputusan strategis untuk mengatasi risiko yang muncul. Mereka menjadi ujung tombak dalam menyusun, menerapkan, dan mengevaluasi sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan pertambangan. Peran ini sangat krusial untuk menekan angka kecelakaan, meminimalisir kerusakan lingkungan, dan meningkatkan produktivitas operasional.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES