Bekasi – Jabar || Media Patriot Indonesia
Viralnya berita salah satu anggota DPR-RI terpilih dari dapil Kota Bekasi ( PKB ) pada pemilu legeslatif 2024 lalu, terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu dengan menjanjikan kepada masyarakat yang memilihnya akan mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).
Kekecewaan salah satu warga yang berinisal YN salah satu kordinator kelas SD diwilayah Bekasi Timur yang sampai saat ini tidak terealisasi bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang digemborkan dalam kampanye pileg oleh oknum Caleg tersebut.
PIP Dipakai Kampanye Warga Tagih Janji Caleg Terpilih, Bahyudin Sebut PIP Itu Program Pemeritah Bukan Program Untuk Kampanye Caleg
PIP Dipakai Kampanye Warga Tagih Janji Caleg Terpilih, Bahyudin Sebut PIP Itu Program Pemeritah Bukan Program Untuk Kampanye Caleg
Hal itu dikritisi dan sorot oleh Bahyudin ketua LSM Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (LSM GNRI) Bekasi.Menurut Bahyudin mengatakan bahwa,
PIP adalah salah satu program yang sudah dipersiapkan lama saat pak Jokowi menjadi Presiden, artinya bahwa PIP adalah program Pemerintah bukan program Caleg
Sebelum Pemilu, yang mengajukan atau ingin mendapatkan PIP koordinasi ke sekolah. Namun, saat ini birokrasi pengajuan PIP mengarah pada komunikasi dengan calon, sehingga pihak sekolah merasa utang budi sehingga menjadi bentuk pengondisian agar pihak sekolah memilih oknum Caleg tersebut,kata Bahyudin, Senin,(08/07/2024).