Tasikmalaya – mediapatriotindonesia.com
5 Juli 2023 – LSM Sajalur dan perwakilan ulama, tokoh masyarakat yang ada di kota tasik menanggapi pernyataan kontroversial yang diungkapkan oleh pimpinan pondok pesantren Mahad Al Zaytun Panji Gumilang. Serta melaporkannya ke Polda Jawa Barat.
Panji Gumilang dianggap sangat kontroversi di semua bidang keislaman. Hal ini yang dianggap pimpinan pondok pesantren tersebut mengajaran ajaran yang sesat, tidak masuk akal, dan di luar nalar.
Perwakilan ulama yang hadir diwakili oleh Ustadz Ruslan, tokoh masyarakat yang diwakili oleh Kang Ir Hj Nanang, perwakilan LSM Sajalur diwakili oleh Hj Dadang sebagai Ketua Sajalur, serta H Erus Rusmana dari Baraya Tasik mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap pernyataan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan di tengah-tengah umat Islam.
Panji Gumilang, secara terbuka menyampaikan pandangannya yang kontroversial mengenai beberapa cara ibadah yang umum dilakukan oleh umat Islam. Pernyataan tersebut dianggap oleh perwakilan ulama, tokoh masyarakat, dan LSM Sajalur sebagai tindakan yang merusak kerukunan umat beragama dan memecah belah persatuan umat Islam.
Dalam rangka menanggapi pernyataan tersebut, perwakilan LSM Sajalur bersama perwakilan ulama dan tokoh masyarakat telah melaporkan Panji Gumilang ke Polda Jawa Barat. Tujuan dari pelaporan ini adalah agar Panji Gumilang dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan bertanggung jawab atas pernyataan yang ia sampaikan.