Perubahan Pola Belanja di Pasar Induk Cibitung: Berdampak Pada Pedagang dan Sepinya Pembeli

Perubahan Pola Belanja di Pasar Induk Cibitung: Berdampak Pada Pedagang dan Sepinya Pembeli

Bekasi – mediapatriotindonesia.com
Pasar Induk Cibitung, salah satu pasar tradisional yang telah beroperasi selama bertahun-tahun, menghadapi tantangan serius, saat ini revitalisasi pasar Induk Cibitung sedang berlangsung. Dilain sisi pedagang di pasar ini mengeluhkan sepinya dan menurun drastisnya jumlah pembeli.

Sebelumnya, pedagang berjualan di area pasar yang kurang terawat, tetapi setelah revitalisasi selesai, diharapkan mereka dapat berjualan dengan nyaman di fasilitas yang ditingkatkan. Namun, gejolak sepinya pembeli selama proses revitalisasi menjadi masalah baru yang dihadapi oleh para pedagang. Beberapa dari mereka menyoroti perubahan dalam kebiasaan pembeli, di mana sebelumnya pembeli membeli sayur mayur secara besar-besaran per karung, namun kini lebih banyak pembeli yang memilih untuk membeli dengan sistem kiloan.

Perubahan preferensi pembeli ini berdampak negatif pada pendapatan para pedagang di pasar induk. Beberapa pedagang mengeluhkan bahwa pendapatan mereka menurun secara signifikan, sehingga mempengaruhi kelangsungan usaha mereka.

Baca Juga  127 Warga Kelurahan Tambahrejo Blora Menerima Bantuan Pangan Dari Pemerintah

Salah satu pedagang yang diwawancarai juga menyuarakan keluhannya mengenai perubahan ini. Ia mengungkapkan bahwa pola belanja pembeli kini berbeda, yang sebelumnya biasanya membeli dalam jumlah besar, tetapi kini beralih ke pembelian dalam satuan kilogram. Perubahan ini tidak hanya berpengaruh pada pendapatan para pedagang, tetapi juga menciptakan suasana sepi di pasar yang sebelumnya ramai dengan aktivitas perdagangan.