Peretasan di Industri Kripto Soroti Keamanan, Perkuat Perlindungan Konsumen

Peretasan di Industri Kripto Soroti Keamanan, Perkuat Perlindungan Konsumen

Jakarta, 27 Februari 2025 – Insiden peretasan yang baru-baru ini menimpa salah satu platform perdagangan kripto kembali menyoroti pentingnya keamanan dalam industri aset digital. Dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai $1,46 miliar atau sekitar Rp23,8 triliun dalam bentuk Ethereum (ETH), peristiwa ini tidak hanya memicu volatilitas pasar tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dana pengguna di platform terpusat.

Dampak dari kejadian ini terlihat pada pergerakan harga aset kripto utama. Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam hingga $97.000, sementara Ethereum turun di bawah $2.700. 

Selain itu, terjadi peningkatan arus keluar dana dari platform kripto terpusat (CEX), menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap sistem keamanan bursa masih menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan mereka.

Baca Juga  Cara Memilih WiFi Booster : Solusi Mesh WiFi dan Range Extender untuk Rumah Anda

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi momentum bagi industri untuk meningkatkan perlindungan aset pengguna dan mengoptimalkan keamanan sistem agar kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto tetap terjaga dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Keamanan aset pengguna adalah prioritas utama kami. Exchange harus terus mengevaluasi sistem mereka, berkolaborasi dengan mitra kustodian, serta mengimplementasikan teknologi pemantauan yang lebih canggih untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Iqbal.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES