Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah hingga Oktober 2024: Program Perumahan untuk Masyarakat dan Inovasi Produk dalam Sektor Properti

Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah hingga Oktober 2024: Program Perumahan untuk Masyarakat dan Inovasi Produk dalam Sektor Properti

Hingga akhir Oktober 2024, penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mencapai 179.917 unit rumah. Angka ini adalah bagian dari total realisasi sebesar 185.261 unit rumah senilai Rp 22,89 triliun, yang meliputi penyaluran melalui FLPP dan skema Tapera. Program ini menjadi salah satu ujung tombak kebijakan pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan perumahan yang lebih mudah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) (dikutip dari Kompas.com, 19 November 2024).iku

Pentingnya Program FLPP dalam Menyediakan Rumah Subsidi

FLPP, yang merupakan program subsidi pembiayaan perumahan, terus berperan dalam mempercepat akses masyarakat terhadap hunian yang layak. Menurut Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera, jumlah rumah yang disalurkan melalui FLPP dan Tapera ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor perumahan. Di Nusa Tenggara Barat (NTB), misalnya, telah tercatat sebanyak 3.817 unit rumah disalurkan melalui FLPP, dengan Kabupaten Lombok Barat menjadi yang tertinggi dengan 2.618 unit rumah. Ini menandakan distribusi yang cukup merata meskipun wilayah tersebut merupakan salah satu daerah yang membutuhkan dukungan perumahan lebih besar.

Penambahan Kuota FLPP Tahun 2024

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga meningkatkan target penyaluran FLPP tahun 2024 dari yang semula 166.000 unit menjadi 200.000 unit rumah subsidi. Keputusan ini tercatat dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 3 Oktober 2024. Penambahan kuota ini diharapkan bisa memenuhi lebih banyak kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan stimulan ekonomi dan perbaikan infrastruktur.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES