PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal yang bergerak di bidang pengoperasian terminal nonpetikemas, menguatkan komitmennya dalam mengedepankan operasional pelabuhan berjalan sesuai dengan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Mewujudkan hal tersebut, Pelindo Multi Terminal menggelar Kick Off Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) dengan melibatkan Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), serta regulator dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur serta Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak di Kantor Pelindo Regional 3 pada Kamis (9/10).
CSMS merupakan sistem yang dikelola untuk memastikan kontraktor di pelabuhan yang bermitra dengan Pelindo Multi Terminal telah memiliki sistem manajemen HSSE (health, safety, security, and environment) dan telah memenuhi persyaratan HSSE yang berlaku serta mampu menerapkan persyaratannya dalam pekerjaan kontrak atau kerja sama yang dilaksanakan.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto menyampaikan bahwa implementasi CSMS ini merupakan bagian dari transformasi dan standarisasi pelabuhan pada pilar HSSE yang dilaksanakan perusahaan. Program CSMS ini diharapkan mampu menurunkan potensi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, serta risiko lingkungan sekaligus membangun budaya HSSE yang kuat.






