Pasar kripto kembali panas. Bukan karena inovasi baru atau peluncuran token viral, tapi karena keputusan mengejutkan dari Presiden Trump yang kembali membuat dunia keuangan global gonjang-ganjing.
Setelah mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran pekan lalu, gelombang efeknya langsung terasa. Harga Bitcoin sempat anjlok ke bawah $75.000, disusul dengan koreksi tajam pada Ethereum, Solana, dan altcoin lainnya.
Namun di balik kepanikan, justru tersimpan peluang besar—terutama bagi kamu yang jeli melihat momentum saat market “diskon besar-besaran”.
Jadi, aset kripto potensial apa yang layak untuk dikoleksi saat pasar sedang lesu seperti ini?
1. Bitcoin & Ethereum
Bitcoin tetap jadi pilihan utama saat pasar goyah. Meski disebut spekulatif, BTC mulai dianggap sebagai “emas digital”.
Saat ini nilai pasarnya baru sekitar $1,64 triliun, jauh dari emas yang mencapai $20 triliun — artinya masih ada ruang tumbuh besar. Bahkan ada analis yang memprediksi BTC bisa naik 12–15 kali lipat jika mencapai nilai setara emas.
Ethereum juga menarik untuk diperhatikan. Sejak transisi ke Proof-of-Stake pada 2022, ETH memiliki potensi inflasi-deflasi yang dinamis. Harganya kini dianggap murah, cocok untuk yang ingin beli saat diskon.
2. Solana dan Dunia DeFi
Tahun ini, sektor DeFi (Decentralized Finance) sempat terpuruk. Token seperti Uniswap, Aave, dan Compound turun hampir 50% sejak awal tahun. Tapi sejarah membuktikan, DeFi sering bangkit dengan cepat setelah mengalami koreksi besar.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES