Jakarta, 27 Februari 2025 – Pasar kripto mengalami penurunan tajam dengan mayoritas aset digital berada di zona merah dalam beberapa hari terakhir. Bitcoin (BTC) sempat turun ke level $84.436, sementara Ethereum (ETH) anjlok ke $2.330.
Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyebut bahwa koreksi ini dipicu oleh kombinasi faktor makroekonomi, arus keluar besar dari ETF, serta dampak peretasan yang menimpa platform Bybit.
Salah satu faktor utama yang menekan pasar adalah ketidakpastian makroekonomi, khususnya kebijakan moneter The Fed. Inflasi di Amerika Serikat tercatat lebih tinggi dari ekspektasi, mencapai 3% secara tahunan (YoY), memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
“Selain itu, kebijakan tarif baru yang diumumkan mantan Presiden Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa semakin memperparah sentimen negatif di pasar keuangan global, termasuk aset kripto,” kata Fyqieh.
Tekanan Jual dan Arus Keluar
Tekanan jual juga diperburuk oleh arus keluar besar dari ETF Bitcoin dan Ethereum. Pada 25 Februari, ETF Bitcoin mencatat rekor arus keluar harian terbesar sebesar $1,138 miliar, diikuti tambahan $336,5 juta pada 26 Februari. ETF Ethereum juga mengalami arus keluar sebesar $24,5 juta. Hal ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai mengurangi eksposur mereka terhadap aset kripto.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES