News  

Oknum Ormas Terlibat Dalam Pemalakan Pekerja Tower Telekomunikasi di Kabupaten Bekasi

Oknum Ormas Terlibat Dalam Pemalakan Pekerja Tower Telekomunikasi di Kabupaten Bekasi

Objek vital dalam industri telekomunikasi tidak boleh terganggu. Bisa berdampak vatal bila suatu daerah terputus komunikasi.

Bekasi – mediapatriotindonesi.com
Tower telekomunikasi BTS kembali menjadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial TikTok dan Instagram. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @gitamustika11 dengan narasi yang menyebutkan bahwa oknum ormas melakukan pemalakan terhadap pekerja telekomunikasi di daerah Blokang, Kabupaten Bekasi pada hari Kamis, 25 Mei 2023.

Hingga saat ini, kronologis kejadian yang sebenarnya masih belum dapat dikonfirmasi. Meskipun begitu, unggahan tersebut telah menjadi viral dan mendapatkan banyak perhatian dari netizen, terutama di akun Instagram @kamerapengawas.id, yang dikomentari oleh banyak pengguna.

Tower BTS (Base Transceiver Station) adalah infrastruktur telekomunikasi yang digunakan dalam jaringan seluler untuk mengirim dan menerima sinyal telepon seluler. Tower BTS berfungsi sebagai pusat komunikasi antara perangkat telepon seluler pengguna dan jaringan seluler operator.

Fungsi utama tower BTS adalah untuk melayani wilayah tertentu dengan jangkauan sinyal telepon seluler yang optimal. Tower ini merupakan titik sentral yang menghubungkan perangkat telepon seluler pengguna dengan jaringan seluler operator. Melalui tower BTS, pengguna dapat melakukan panggilan, mengirim pesan teks, mengakses internet, dan menggunakan berbagai layanan telekomunikasi seluler lainnya.

Tower BTS termasuk dalam kategori objek vital dalam industri telekomunikasi. Objek vital merujuk pada infrastruktur atau fasilitas yang memiliki peranan penting dalam menjaga kelancaran dan keberlanjutan suatu sistem atau layanan yang bersifat strategis.

Kegagalan atau gangguan pada tower BTS dapat berdampak pada terganggunya layanan telekomunikasi, seperti hilangnya sinyal atau kualitas sinyal yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna telepon seluler dan dapat mengganggu komunikasi dalam suatu wilayah.

Kabupaten Bekasi sering menjadi lokasi terjadinya intimidasi dan pemalakan terhadap para pekerja tower telekomunikasi. Hal ini sering kali terjadi saat pekerjaan instalasi dan pengecekan sinyal dilakukan. Beberapa wilayah yang dianggap rawan preman di Kabupaten Bekasi mengalami gangguan jaringan yang berdampak pada kesulitan dalam melakukan panggilan telepon atau sinyal yang terputus-putus bahkan tidak ada sinyal sama sekali.

Situasi ini sangat merugikan dan mengganggu komunikasi masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihak penegak hukum, terutama di wilayah Kabupaten Bekasi, perlu mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum preman yang sering melakukan pemalakan terhadap pekerjaan objek vital di lapangan.

Diharapkan penindakan tegas terhadap oknum-orang-orang yang terlibat dalam pemalakan ini dapat memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang berniat melakukan tindakan serupa di masa mendatang. Keamanan dan kenyamanan para pekerja telekomunikasi harus dijamin agar mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan masyarakat tetap dapat menikmati layanan komunikasi yang lancar.

Penulis: ShndyEditor: Redaksi