Jakarta, 27 November 2024 – Mulung Fest 2024, festival airdrop pertama dan terbesar di dunia yang digadang Nomeds Webtri Indonesia, genjot literasi masyarakat Indonesia terhadap teknologi blockchain dan Web3. Acara yang akan digelar pada 7 hingga 8 Desember 2024, di Hublife Jakarta, mendatang, targetkan 3.000-6.000 partisipasi selama dua hari penyelenggaraan.
Buka ruang kolaborasi bagi penggiat Blockchain, Web3, hingga industri kripto seluruh Indonesia, Mulung Fest jadi perwujudan kontribusi positif komunitas Web3 dalam perkembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia.
Dipelopori Djiu Yunepto, pendiri Cryptosiast dan Nomeds, sekaligus penggiat Web3 Indonesia, Mulung Fest diharap jadi langkah revolusioner dalam memperkenalkan teknologi blockchain dan mengajak masyarakat luas, terutama muda-mudi Indonesia berinteraksi secara langsung dengan para penggiat Web3.
“Mulung Fest 2024 lebih dari sekedar festival airdrop, melainkan ruang belajar dan kolaborasi. Melalui berbagai sesi menarik dan kehadiran proyek Web3 yang siap unjuk aksi, kami percaya Mulung Fest dapat membuka jalan bagi komunitas Web3 yang lebih teredukasi dan kuat,” jelas Yunepto.
Didukung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Mulung Fest 2024 berhasil gandeng Triv, crypto exchange ternama Indonesia sebagai sponsor utama.
Turut menghadirkan Normies, Tokenomy Airdrop, Pluto, Suzuverse, Kommunitas, Buzz-Up, Xellar, CoinEx, Somnia, Blum, Aya Wallet, Mobee, Carta Wallet, IDRX, Ave AI, Ordinox, Vexanium, Ikeru Merch, dan Encoteki. Festival aidrop pertama dan terbesar di dunia ini, siap bagikan pengalaman mengesankan bagi para penggiat, dan pengembang Web3 Indonesia.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES