Berita  

Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Sekertaris NPCI Kabupaten Bekasi Bustomi Meminta Kepada NPCI Jabar Untuk Memberhentikan Kardi Leo Sebagai Ketua NPCI Kabupaten Bekasi

Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Sekertaris NPCI Kabupaten Bekasi Bustomi Meminta Kepada NPCI Jabar Untuk Memberhentikan Kardi Leo Sebagai Ketua NPCI Kabupaten Bekasi

Bekasi- Media Patriot Indonesia

Sekretaris NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Bekasi, Bustomi mendatangi kantor sekretariat NPCI Provinsi Jawa Barat di Bandung, Rabu, 05 Maret 2025. Kedatangan Bustomi ditemani sejumlah atlit NPCI Kabupaten Bekasi sambil membawa atribut aksi dan tuntutan unjuk rasa.

Dalam pantauan awak media Bustomi mendatangi kantor NPCI Jawa Barat untuk menyampaikan tuntutan tegas.

“Banyak hal kami sampaikan ke NCPI Jawa Barat, intinya meminta agar Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo dinonaktifkan dari jabatannya,” tegas Bustomi dalam orasinya.

Menurut dia, Kardi Leo telah mencederai transparansi dan prinsip kolektif kolegial dalam menjalankan roda organisasi NPCI Kabupaten Bekasi.

“Kardi Leo selalu membuat keputusan sepihak dalam segala hal, salah satunya membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga untuk pembinaan atlet di 14 cabang olahraga tahun 2025,” ungkap Bustomi.

Baca Juga  Waspada Penipuan Mengatasnamakan Lurah Wanasari di WhatsApp

Pihak ketiga dimaksud, antara lain Marisa Aisiyah dan Joko Purnomo, dengan nominal anggaran hingga mencapai 1, 7 miliar rupiah.

Munculnya surat kerjasama diantara mereka, lanjut Bustomi, menimbulkan reaksi keras dari internal organisasi karena dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang.

“Kami mendesak agar agar ketua NPCI Kabupaten Bekasi dinonaktifkan dari jabatannya,” terang Bustomi lagi.

Diakuinya bahwa keputusan untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga tidak melalui mekanisme organisasi yang seharusnya. Hal demikian dipandang dapat merugikan para atlet serta mencederai integritas NPCI sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap pembinaan atlet disabilitas.

Penulis: Redaksi Editor: Admin