Bali telah lama menjadi tujuan utama wisatawan global, namun dalam beberapa tahun terakhir, Bali juga muncul sebagai lokasi utama bagi investor internasional. Di antara para investor ini, perusahaan-perusahaan terkemuka Korea Selatan telah menunjukkan peningkatan minat terhadap sektor real estate yang sedang berkembang pesat di Bali. Mulai dari resor mewah hingga vila modern dan proyek perhotelan, bisnis Korea Selatan mengambil langkah berani menuju pasar yang berkembang ini.
Artikel ini mengeksplorasi alasan di balik tren ini, mengkaji hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, daya tarik unik Bali, dan peluang yang ditawarkan pasar real estat untuk menghasilkan keuntungan tinggi dan pertumbuhan jangka panjang.
Tumbuhnya Hubungan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Korea Selatan telah menjadi landasan gelombang investasi ini. Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Korea Selatan (IK-CEPA) telah membuka pintu bagi peningkatan kolaborasi ekonomi. Perjanjian tersebut mendorong perdagangan, investasi, dan kemitraan, memberikan manfaat bagi sektor-sektor seperti infrastruktur, teknologi, dan pariwisata.
Korea Selatan termasuk di antara sepuluh investor asing terbesar di Indonesia, dengan komitmen melebihi USD 1 miliar per tahun. Meskipun sebagian besar investasi ini biasanya berfokus pada manufaktur dan teknologi, real estat telah muncul sebagai sebuah terobosan baru, khususnya di Bali.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES