Temanggung – mediapatriotindonesia.com Masyarakat dari wilayah empat kecamatan yakni, Tretep, Wonoboyo, Candiroto dan Bejen menghendaki hadirnya legislatir inovatif bagi daerahnya. Budayawan asal Kedu, Istantiyono S.Sos berkomitmen menjadikan empat kecamatan di ujung barat Kabupaten Temanggung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pusat kebudayaan di masa mendatang. Keempat kecamatan tersebut meliputi Tretep, Wonoboyo Candiroto dan Bejen. Di keempat kecamatan ini dinilai masih merupakan daerah tertinggal dibanding kecamatan lain di kabupaten penghasil utama tembakau ini.
“Kami ingin dan fokus, di empat kecamatan yakni Tretep, Wonoboyo Candiroto dan Bejen menjadi sentra ekonomi serta menjadi barometer budaya di Kabupaten Temanggung. Ketiga wilayah kecamatan ini perlu dipacu ke arah percepatan pembangunan,” kata Istantiyono di hadapan seratus tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus organisasi, dan karang taruna, di RM Wisata Alam Sindoro Sumbing, Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Sabtu (7/10).
Istantiyono bertekad merancang program untuk mewujudkan pembangunan di kecamatan-kecamatan tersebut, apabila dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Temanggung. Adalah ikhtiarnya ingin merangkul masyarakat untuk lebih berdaulat di bidang ekonomi dan kebudayaan. “Desa-desa di Tretep dan Wonoboyo di tahun 2001-2003 mulai saya tata di awal pembentukan pemekaran kecamatan baru. Tentu ini menjadi memori bagi kami. Sedulur-sedulur di Tretep, Wonoboyo, dan Bejen sangat rumaket. Saya mohon bantuannya do’a dan dukungan dari sedulur semua,” kata mantan Ketua BNN Kabupaten Temanggung.