Masuk BRICS, Apa Arti Langkah Indonesia bagi Industri Kripto?

Masuk BRICS, Apa Arti Langkah Indonesia bagi Industri Kripto?

Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, menandai babak baru dalam peran negara ini di kancah global. BRICS sendiri adalah kelompok kerja sama ekonomi yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dengan Afrika Selatan bergabung pada 2010. Kelompok ini bertujuan memperkuat kerja sama negara berkembang dan mengurangi dominasi ekonomi negara-negara Barat.

Langkah ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, termasuk di sektor cryptocurrency, yang potensinya semakin besar di tengah perkembangan teknologi blockchain.

Indonesia dan BRICS: Langkah Strategis yang Telah Direncanakan Sejak Lama

Keanggotaan Indonesia di BRICS sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2023. Kala itu, pencalonan Indonesia disetujui dalam KTT BRICS di Johannesburg. Namun, proses formalnya sempat tertunda karena fokus pemerintah pada pemilu presiden 2024.

Baca Juga  Get Ready for the Most Anticipated New Year’s Eve Celebration at Café del Mar Bali with Dimitri Vegas & Like Mike, VINAI, Captain Curtis, Galluxy, Stefanya Morgan, Evangelos, and Sasha Supra!

Setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024, Indonesia langsung menyelesaikan proses keanggotaannya. Kementerian Luar Negeri Brasil kemudian mengumumkan secara resmi pada 7 Januari 2024 bahwa Indonesia resmi bergabung bersama negara-negara baru lainnya, seperti Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Langkah ini menjadi bagian dari ambisi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi di kawasan Global South, sekaligus mendukung agenda BRICS dalam menciptakan sistem tata kelola global yang lebih adil dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES