Tujuan Pelatihan PPLB3: Mewujudkan Industri Ramah Lingkungan
Secara garis besar, pelatihan PPLB3 ini memiliki dua tujuan utama:
Mengurangi Angka Kecelakaan dan Pencemaran akibat Limbah B3Dengan memahami karakteristik bahaya limbah B3 dan prosedur penanganan yang tepat, peserta diharapkan dapat meminimalkan potensi kecelakaan kerja maupun insiden pencemaran lingkungan. Kompetensi ini penting untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan menghindari dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Meningkatkan Performa Karyawan untuk Menjamin Keselamatan dan Kesehatan KerjaPengelolaan limbah B3 tidak sekadar soal teknis, tetapi juga budaya keselamatan di perusahaan. Melalui training, peserta akan mempelajari bagaimana menerapkan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam setiap tahapan pengelolaan limbah, mulai dari identifikasi, penyimpanan, hingga pemusnahan.
Struktur Materi Pelatihan
Guna mencapai tujuan tersebut, Training Pemantauan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PPLB3) mencakup berbagai modul penting yang dirancang mengikuti ketentuan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2019. Berikut adalah ringkasan materi yang akan diterima peserta:
Menentukan Sumber dan Kategori Bahaya Timbulan Limbah B3
Pada tahap pertama, peserta diajak untuk memahami berbagai sumber limbah B3 di industri. Mereka juga belajar mengkategorikan limbah berdasarkan sifat bahaya—misalnya korosif, reaktif, infeksius, atau mudah terbakar. Langkah ini krusial untuk menentukan metode penanganan yang paling aman.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES