Bekasi -Media Patriot Indonesia
Lumpur atau sedimentasi dari Normalisasi Kalimalang lantaran di Kritisi LSM SNIPER INDONESIA karena mengotori ruas jalan di sepanjang Kalimalang Diangkut oleh truk kontraktor hingga bersih.
Suatu wujud kepedulian LSM SNIPER INDONESIA terhadap masyarakat yang terbukti di dengar oleh stakeholder yang berkepentingan.
Karena dalam aturan nya hasil galian tanah harus dibuang ke tempat yang tidak mengganggu lokasi pekerjaan konstruksi dan dirapikan. Jadi wajar jika LSM SNIPER INDONESIA merasa keberatan dengan hasil kerja kontraktor yang kebiasaan jika normalisasi tanahnya di buang dipinggir jalan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Suatu bukti bahwa LSM SNIPER INDONESIA bukan sekedar wacana tapi bukti nyata dari lembaga sosial kontrol sehingga di dengar pemerintah daerah dan para kontraktor
Dengan viralnya video ketua Sniper Indonesia yang mengkritisi pekerjaan proyek normalisasi Kalimalang yang tanahnya di taro di pinggir jalan sehingga mengganggu aktivitas warga dan tidak elok dipandang mata.
Maka segera di benahi oleh pemerintah daerah kabupaten Bekasi dan kontraktor.