Bekasi-MPI
Dengan ramainya perbincangan di setiap group tentang tidak profesional nya para kepala bidang yang sering bermain sendiri dan tidak pernah mendengar Instruksi Kepala Dinasnya, dan cenderung diduga bermain kotor dan traksional dengan para kontraktor.
Menurut Zuli Zulkifli SH Dan JM Hendro mengatakan bahwa ke lima Kabid tersebut, yang pertama para Kabid sulit untuk di hubungi jika sosial kontrol ingin memberikan masukan pekerjaan yang tidak sesuai spec atau pekerjaan yang melenceng dari kontrak mereka susah untuk dihubungi, kedua mereka bekerja hanya di atas meja dan tidak pernah terjun kelapangan dengan bukti beberapa pekerjaan diantaranya jembatan buntung dan jembatan yang posisinya tidak tepat guna Seperti jembatan yang berada di Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur,
JM Hendro Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Kabupaten Bekasi menambahkan Kelima Kabid tersebut adalah Ambar Usno, Sukmawati, Heru Pranoto, Yayan dan Badri, yang harus di warning karena dari tahun 2020 cara kerjanya ya begitu sulit dihubungi dan cenderung di duga transaksional dengan memperjual belikan proyek proyek APBD yang berada di dinas mereka masing masing.
Zuli Zulkifli SH Ketua LBH Arjuna mengatakan hal yang sama tentang kelima orang Kabid tersebut dan Bukti buktinya telah kami kantongi dan siap diklarifikasi jika dibutuhkan, malah pernah seorang PLT kepala dinas mengatakan para Kabid itu bermain Sendiri malah setiap ditegurpun mereka tidak pernah mendengar alias tidak mempan oleh sebab itu menurut pertambangan saya bahwa para Kabid tersebut dimutasi saja kalau bisa di Non jobkan, seharusnya para Kabid semua dinas ada yang mengontrol dengan sebuah pengawasan yang berdampak positif bagi masyarakat.