Berita  

Kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenperin, dan APKI ke FajarPaper Membahas Pengelolaan Limbah dan Regulasi Impor

Kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenperin, dan APKI ke FajarPaper Membahas Pengelolaan Limbah dan Regulasi Impor

Bekasi – mediapatriotindonesia.com
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), menerima kunjungan kerja lapangan dari tim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI). Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan skema kolaborasi dalam pembinaan bank sampah di industri pulp dan kertas, sekaligus melihat implementasi kebijakan terkait pengelolaan bahan baku dan limbah di FajarPaper. (14/3/25)

Sebagai industri yang mengutamakan prinsip ekonomi sirkular, FajarPaper terus berkomitmen dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan, termasuk pemanfaatan kembali kertas bekas sebagai bahan baku produksi. Dalam kunjungan ini, tim KLH/BPLH, Kemenperin, dan APKI melihat langsung penyerapan bahan baku kertas daur ulang (KDU) dan proses produksi di FajarPaper. Selain itu, tim juga melihat sistem penanganan limbah dan impuritas dari bahan baku yang digunakan. Di samping itu, FajarPaper menunjukkan implementasi dalam meningkatkan efisiensi daur ulang dan mendukung ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik.

Baca Juga  Kelurahan Telaga Asih Bersama Masyarakat dan Komunitas Lingkungan Sukses Bersihkan 14 ton sampah di Acara Road to WCD 2023

Sejumlah pejabat yang turut hadir Asep Setiawan selaku Perwakilan Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup, ibu Krisna Septiningrum, S.Si, M.Si, PhD selaku Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian, dan Liana Bratasida Ketua APKI. Kedatangan ini diterima oleh Yustinus Kusumah, Presiden Direktur FajarPaper didampingi tim manajemen. Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai aspek strategis, termasuk pengelolaan limbah dari bahan baku yang berasal dari impor.