KPK Ajak Sivitas Akademika ITS Menjadi Generasi Berintegritas Lewat CIFest 2023. Gagasanku, Integritas Kampusku.

Surabaya-mediapatriotindonesia.com
KPK ajak svitas Akademika ITS menjadi generasi muda berintegritas lewat kuliah umum CIFest 2023, dengan tema Gagasanku, Integritas Kampusku yang di adakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK.

Perguruan tinggi merupakan pintu gerbang bagi generasi muda sebelum memasuki dunia kerja yang rentan terhadap perilaku koruptif. Oleh karena itu, pendidikan di jenjang ini tidak hanya penting untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul, tetapi juga untuk membentuk karakter integritas yang tinggi. Selasa, (30/5/2023)

Guna mencapai dan mewujudkan tujuan tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Kuliah umum yang diselenggarakan di Gedung Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.pada Selasa (30/5).

Campus Integrity Fest (CIFest) 2023 yang di selenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini mendapat antusias yang tinggi dari para dosen dan mahasiswa ITS. Terlihat dari aktifnya mahasiswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang dibahas.

Acara tersebut di hadiri oleh dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta kampus lainnya yang berada di wilayah Surabaya.

Dalam kuliah umumnya. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyampaikan bahwa kampus adalah lingkungan strategis dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas. “Dalam kampus, generasi muda dicetak, kader bangsa dibentuk, dan para pemimpin lahir,” kata Ghufron dalam Kuliah Umum Antikorupsi dihadapan para dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta kampus lainnya di wilayah Surabaya.

Sebagai lembaga yang membentuk generasi bangsa, Ghufron menekankan bahwa kampus memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan integritas. Hal ini merupakan bekal bagi para peserta didik untuk mengantisipasi perilaku koruptif, baik ketika berada di lingkungan kampus maupun setelah lulus.

KPK melalui strategi pendidikan berusaha mensosialisasikan dan menumbuhkan nilai-nilai integritas di lingkungan kampus. Upaya ini tidak hanya melibatkan peserta didik sebagai individu, tetapi juga melibatkan seluruh elemen di dalam kampus, seperti tenaga pendidik dan dosen.

“Kami berharap bahwa di ITS ini akan dikembangkan komunitas dan nilai-nilai yang dapat menciptakan kader bangsa yang berintegritas,” jelas Ghufron.

Ghufron menegaskan bahwa membangun integritas di lingkungan kampus tidak dapat dilakukan secara individu. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dengan elemen-elemen kampus lainnya guna menciptakan ekosistem pendidikan yang berintegritas dan mampu mengimplementasikan Pendidikan Antikorupsi (PAK).

Materi utama dalam kuliah umum ini membahas peran kampus dalam pemberantasan korupsi melalui Pendidikan Antikorupsi dan Pembangunan Integritas.

Peran Kampus dalam Pemberantasan Korupsi Selain CIFest 2023, KPK juga terus melakukan berbagai kerja sama dengan civitas akademika. Di antaranya adalah pengelolaan dan aktivasi KPK Corner serta penerbitan artikel-artikel ilmiah tentang antikorupsi dalam Jurnal Integritas. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran perguruan tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, baik melalui pendekatan strategi pendidikan dengan memasukkan kurikulum antikorupsi, strategi pencegahan melalui berbagai kajian ilmiah untuk mendorong perbaikan tata kelola sistem pemerintahan dan praktik usaha yang berintegritas, maupun strategi penindakan dengan melaporkan tindak pidana korupsi yang diketahui, serta memberikan kesaksian ahli dalam persidangan perkara di pengadilan.

Dalam acara ini, hadir pula Kepala Satgas Jejaring Pendidikan KPK, Masagung Dewanto, WR I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Adi Supriyanto, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana, Mas Agus Mardyanto, serta Direktur Kemahasiswaan ITS, Imam Abadi.

Rangkaian CIFest 2023 CIFest adalah kegiatan yang bertujuan untuk membangun integritas dan sikap antikorupsi di lingkungan kampus. Pendekatan CIFest dilakukan melalui kompetisi yang mengembangkan dan mengimplementasikan gagasan kreatif dan inovatif sebagai alternatif solusi terhadap permasalahan integritas yang ada di kampus, terutama yang terkait dengan Tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian/pengembangan, dan pengabdian masyarakat).

CIFest tahun 2023 ini mengangkat tema “Gagasanku, Integritas Kampusku” dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengembangkan program yang bersifat kreatif, inovatif, dan implementatif untuk membangun dan memelihara nilai-nilai integritas. Implementasi aksi perubahan ini diharapkan dapat menghasilkan contoh-contoh praktik baik yang membangun integritas di lingkungan kampus.

CIFest pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dan dilanjutkan pada tahun 2017 dan 2022. Pada awalnya, CIFest hanya melibatkan beberapa kampus terpilih dengan pendekatan kampanye sosial sebagai output atau hasil akhirnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap.

-Tahap pertama adalah mengidentifikasi masalah-masalah terkini yang dihadapi oleh sivitas akademika.
-Tahap kedua melibatkan formulasi gagasan dalam bentuk karya tulis/video/infografis.
-Tahap ketiga adalah menyampaikan gagasan tersebut baik di lingkungan kampus maupun kepada kelompok sasaran lainnya.

Peserta CIFest terdiri dari tim yang terdiri dari mahasiswa yang mengajukan proposal kreasi dan inovasi untuk pembangunan integritas di lingkungan kampus. Hasil akhir yang diharapkan dari tim peserta adalah artikel ilmiah populer, video, dan infografis.