Blora – mediapatriotindonesia.com
Sekitar 5000 Emak Emak Se Kabupaten Blora Turut Berpartisipasi Meramaikan Program Penanganan Stunting Di Kabupaten Blora.
Sampai saat ini problematika mengenai stunting yang terjadi di Kabupaten Blora masih berada pada kisaran angka 20 persen lebih.
Oleh karenanya pihak terkait bidang kesehatan bersama pemerintah tidak hentinya memberikan penyuluhan,penanganan dan pendampingan dalam hal tersebut. khususnya kepada daerah daerah di Kabupaten Blora yang masih sangat memerlukan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) Jawa Tengah Dr,Hasta Wardoyo,Sp.OG(K),di depan media saat di temui dalam acara
“Penanganan Stunting Di Kabupaten Blora”, pada Minggu 10/9/2023 bertempat di Lapangan Kridosono Blora.
Hasta Wardoyo berharap angka stunting secepatnya bisa menurun.
“Harapan saya untuk Jawa Tengah akhir thn 2022 ini angka stunting bisa menjadi 17 persen meskipun
Sekarang masih 20 persen” jelasnya.
Beliau juga menyebutkan ada anggaran sebesar 12 milyard dari BKKBN yang di alokasikan bukan hnya untuk kepentingan membeli makanan saja namun juga untuk kepentingan pelayanan KB dan pendampingan pada masyarakatnya juga,dan di sini dengan adanya program kakak asuh dan bapak asuh untuk keluarga yang anggota keluarganya terkena stunting itu sangat bagus dan mendukung dalam pengurangan angka stunting meskipun kakak dan bapak asuh tersebut hanya dapat membantu 2 biji telur dalam seharinya.