Purwakarta 20/01/25-Media Patriot Indonesia
Lagi dan lagi permasalahan alokasi Anggaran Dana Desa Anjun Kecamatan Plered, tahun 2023 untuk Ketahanan Pangan Hewani diduga disalahgunakan oleh Sang Kepala Desa.
Pasalnya menurut informasi dari salah seorang narasumber jika ketahanan pangan tahun anggaran 2023 bermasalah seperti tahun 2022.
Setalah ditelusuri langsung ke lokasi kandang ternyata hewan Kerbau nya cuma ada 3 ekor saja. Padalah menurut keterangan dari narasumber, yang dialokasikan adalah 8 ekor dengan masing-masing harganya Rp 15.000.000-,.Total keseluruhan Anggaran Rp 182.866.758-,
Ujang kelompok Peternak Kerbau saat di wawancarai mengatakan,
“Tahun 2023 kelompok Peternak saya di berikan Kerbau sebanyak 7 ekor. Setelah selang sekitar 7 bulan kemudian 4 ekornya di alihkan oleh Kepala Desa.
“Jadi sampai saat ini yang saya pelihara cuman 3 ekor saja, selama ini juga belum ada ke untungan dari Kerbau tersebut.
“Sepengetahuan saya harga Kerbau yang awal di berikan diperkirakan harganya sekitar Rp 8.000.000-, / Rp 9.000.000-, untuk yang 6 ekor dan yang 1 ekor lagi indukan mungkin harga nya berkisar Rp 15.000.000-,.
Sang Kades Engkos Kosasih,S.IP saat di konfirmasi mengatakan,
“Bukan pertama kalinya Media menanyakan terkait masalah ketahanan pangan.
“Terkait masalah kerbau memang di kandang ada 3 ekor yang sisanya saya serahkan kepada orang lain nantinya dibagi hasil. Para peternak di sini tidak mau urus jadinya saya alihkan. Jadi kesimpulannya masalah ini muncul setelah pergantian Sekdes, jelasnya”.