Kesuksesan AOFOG Campus 3 di Jakarta: Menyatukan Pakar Asia-Oseania dalam Penanganan PCOS

Kesuksesan AOFOG Campus 3 di Jakarta: Menyatukan Pakar Asia-Oseania dalam Penanganan PCOS

Dengan terselenggaranya AOFOG Campus 3 di Jakarta, Indonesia kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat kolaborasi dan inovasi dalam bidang kesehatan reproduksi di Asia-Oseania. Forum ini tidak hanya memberikan manfaat bagi tenaga medis dan peneliti, tetapi juga bagi perempuan yang hidup dengan PCOS, karena semakin banyak terapi yang disesuaikan dengan kondisi mereka.

Diskusi antar pembicara ataupun peserta yang berisikan ahli Infertilitas dan Endokrinologi Reproduksi di Asia OseaniaSelain menghadirkan para pakar dari berbagai negara, acara ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam pengembangan riset dan teknologi di bidang reproduksi. Dukungan dari Dexa Medica dalam forum ini semakin memperkuat peran industri farmasi lokal dalam mengembangkan solusi medis berbasis penelitian yang dapat memberikan manfaat luas bagi pasien PCOS di Indonesia dan kawasan Asia-Oseania.

Baca Juga  Takut Kehabisan Baterai? Smart Door Lock Ini Punya Fitur Low Battery Reminder!

Foto bersama para pembicara di Acara AOFOG Campus 3 - PCOS Regional Meeting yang dihadiri pembicara dari 9 negaraSebagai tindak lanjut dari AOFOG Campus 3, Komite REI AOFOG akan terus mengembangkan pedoman klinis berbasis bukti untuk penanganan PCOS di Asia, dengan mempertimbangkan perbedaan genetika, metabolik, dan respons terapi pasien di kawasan ini. Selain itu, inisiatif pembuatan registri PCOS di Asia juga akan dikembangkan untuk mendukung penelitian jangka panjang mengenai tren epidemiologi serta efektivitas berbagai metode terapi.

Presentasi dan peluncuran Asian PCOS Society oleh Prof. Budi Wiweko selaku Presiden dari Asian PCOS SocietyMenutup acara, Prof. Budi Wiweko menyampaikan harapannya bahwa AOFOG Campus 3 akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antarnegara dalam bidang kesehatan reproduksi. “Melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan pendekatan yang lebih spesifik dan berbasis bukti bagi perempuan Asia yang hidup dengan PCOS. Ini bukan hanya tentang meningkatkan peluang kehamilan, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES