Berita  

Kepala UPTD Burangrang Mempersilahkan Angkut Sampah yang ada di Pasar Induk

MPI-Bekasi 

Dengan adanya pemberitaan di media online terkait dengan adanya penumpukan sampah yang menggunung di Pasar Induk Cibitung yang tak kunjung di angkat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Burangkeng. Hal itu membuat para warga pedagang di Pasar Induk Cibitung resah.

Dilansir dari laman sangkakala7.tv, Penumpukan sampah tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu, ironisnya tidak ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pasar dan Perdagangan untuk mengangkat sampah ke TPA. Padahal, sudah sering dikeluhkan. 

“Sudah sering kita mengeluhkan itu (sampah), tapi sampai sekarang tak kunjung diangkut,” ujar salah satu pedagang di Pasar Induk Cibitung, Sarif dilansir sangkakala7.tv, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga  SDN Jatibaru 2 Cikarang Timur Sekcam H Aris Sadikin Asnawi Komitmen Kecamatan Cikarang Timur Untuk Majukan Pendidikan Pemerintah Kecamatan Siap Untuk Berkontribusi Demi Majunya Pendidikan

Selain itu, dalam pemberitaan tersebut, Kepala UPTD Pasar Induk Cibitung, Endang Sukarya mengatakan, sampah di pasar induk Cibitung ini sebenarnya setiap hari diangkut ke TPA. Hanya saja, sebelumnya sempat ada Surat Edaran (SE) dari TPA, bahwa pembuangan sampah diliburkan selama tiga hari. Hal itu yang membuat penumpukan sampah, mengingat volume sampah sangat tinggi.

“Sampah di Pasar Cibitung dalam sehari 18-20 truk. Asumsi setiap truknya empat sampai lima ton. Bisa dihitung kalau sehari 18 sampai 20 truk, misalkan enggak diangkut tiga hari, itu yang membuat penumpukan sampah,” jelasnya.

Sementara itu, saat awak media  mengkonfirmasi lewat WhatsApp terkait surat edaran tersebut, Kepala UPTD TPA Burangkeng, Jartoyo mengatakan, beberapa bulan yang lalu pernah mengirimkan surat edaran sebanyak tiga kali dikarenakan TPA Burangkeng tahap Perapihan akibat longsor.