Kementerian Kesehatan RI menargetkan semua penduduk Indonesia terutama di daerah terpencil bisa mendapatkan akses layanan kanker serupa dengan di perkotaan. Sebagai model percontohan dan percepatan target tersebut, Kemenkes jalin kerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center dan melakukan kunjungan ke RSUP Ngoerah dan RSUD Bali Mandara.
Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito, MARS mengatakan “Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai unit pelaksana kerja sama ini akan menindaklanjuti kolaborasi tersebut”. Jelas dr. R. Soeko
”Kita juga mensosialisasikan kepada MD Anderson bagaimana sistem layanan kanker nanti ke depannya, bahwa ada rumah sakit vertikal Kemenkes di Bali seperti Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dan rumah sakit kabupaten/kota seperti Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang akan memberikan layanan kanker,” ujar dr. Soeko.
lanjut dr. Soeko, “layanan kanker bisa diberikan di semua rumah sakit sesuai dengan level-levelnya. Begitu juga dengan layanan jantung, stroke, ginjal, dan layanan ibu dan anak”.
Kasus kanker baru di Indonesia berdasarkan data Globokan 2020 sebanyak 396.914 kasus baru. Kalau berdasarkan Riskesdas 2018 jumlah kasus kanker baru dan lama sebanyak 1.017.290.
Jenis kanker yang paling banyak menyerang warga Indonesia adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.