Bekasi-Media Patriot Indonesia
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi yang nota bene sebagai Kejaksaan Negeri terbaik Provinsi Jawa Barat banyak mendapatkan apresiasi dan dukungan dari tokoh masyarakat,tokoh pemuda juga para ketua ormas dan LSM serta para pengamat kebijakan publik.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi juga tengah serius mengusut dugaan oknum anggota dewan yang malas masuk dan dugaan para oknum dewan yang memplloting proyek di pemerintahan daerah kabupaten Bekasi.
Menurut Gunawan Ketua Sniper Indonesia mengatakan kepada awak media melalui voice not bahwa sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan kejaksaan negeri Bekasi dan mendukung untuk diusut tuntas sampai terbukti dan menjadikan indikasi melanggar kode etik berat karena para oknum tersebut di gaji dari uang rakyat.
Gunawan menambahkan bahwa menurut informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya bahwa sekertaris Dewan Juhandi dan para stafnya sudah dipanggil oleh pihak kejaksaan untuk di mintai keterangannya.
Malas kerja namun tetap menerima tunjangannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Sesuai ketentuan anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang 6 kali berturut-turut tidak menghadiri sidang seharusnya sudah diproses oleh badan kehormatan untuk pemberhentian, namun oknum anggota DPRD yang hanya hadir pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut berdasarkan alat bukti yang diperoleh kejaksaan ternyata memang benar selalu mangkir alias tidak pernah melaksanakan kewajibannya namun ybs selalu menerima tunjangan Pungkas Gunawan
