Kebijakan yang Terus Berkembang dalam Merekrut Tenaga Kerja Asing di Indonesia: Peluang dan Tantangan

Kebijakan yang Terus Berkembang dalam Merekrut Tenaga Kerja Asing di Indonesia: Peluang dan Tantangan

Peluang bagi Perusahaan yang Merekrut Talenta Asing

Terlepas dari ketatnya regulasi, terdapat sejumlah manfaat dan peluang nyata bagi perusahaan yang mampu mengelola kepatuhan secara efektif:

Akses terhadap Keahlian Global

Transformasi cepat Indonesia, khususnya di bidang fintech, infrastruktur, dan energi hijau, menuntut penerapan standar global. Perekrutan ahli asing memungkinkan perusahaan mempercepat inovasi dan menyelaraskan operasional dengan praktik terbaik internasional.

Peningkatan Pelatihan dan Pengembangan Talenta

Dengan mewajibkan transfer pengetahuan, regulasi ini mendorong peningkatan kapasitas SDM lokal. Dalam jangka panjang, hal ini memperkuat daya saing tenaga kerja nasional.

Reputasi Global yang Lebih Baik

Perusahaan yang mengadopsi strategi rekrutmen internasional sering dipandang lebih profesional dan terbuka oleh investor, mitra, dan klien. Ini juga menarik minat talenta terbaik dari berbagai negara.

Baca Juga  Aset Kripto Alternatif Diversifikasi Investasi di Tengah Ketidakpastian Global

Tantangan Utama bagi Perusahaan

Meski tujuannya konstruktif, perusahaan tetap menghadapi berbagai tantangan operasional:

Birokrasi dan Perbedaan Interpretasi

Meski sudah terdigitalisasi, perbedaan interpretasi regulasi antara kantor daerah masih kerap terjadi. Perbedaan pemahaman antara konsultan hukum, tim HR, dan petugas imigrasi dapat memperlambat proses perekrutan.

Biaya Administratif yang Tinggi

Perekrutan tenaga kerja asing biasanya memerlukan biaya lebih besar, termasuk biaya izin, pajak, dukungan relokasi, dan pengelolaan kepatuhan — yang dapat memberatkan UMKM.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES