Temanggung, mediapatriotindonesia.com – Kawasan hulu sungai di pegunungan Sumbing Sindoro Prau menjadi sorotan nasional karena kondisinya kritis. Degradasi lingkungan akibat berubah fungsinya ribuan hektar hutan menjadi lahan pertanian semusim. Sumber daya air kini terancam dan butuh ekstra penanganan secara komprehensif mencegah dan mengatasi bencana alam.
Hal tersebut mengemuka dalam audiensi antara Sekretaris Komisi Konservasi TKPSDA (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air) Wilayah Sungai Progo Opak Serang Lintas Provinsi Jawa Tengah – DI Yogyakarta bersama legislatif Komisi B DPRD Kabupaten Temanggung dan Dinas PUPR dan DPRKPLH Kabupaten Temanggung di Ruang Sindoro Gedung DPRD Kabupaten Temanggung, Senin (18/3). Dalam pertemuan ini dibahas perihal penunjukan Lingkar Studi Pemberdayaan Perdesaan (LSPP) sebagai Sekretaris TKPSDA dan ditunjuknya Kabupaten Temanggung sebagai kesekjenan tim yang dibentuk SK Kementrian PUPR RI tersebut.
Erda Wachyudi dari Komisi B mengapresiasi atas terbentuknya TKPSDA dan terpilihnya LSPP serta kepercayaan ditunjuk sebagai Sekjen yang wilayah kerjanya meliputi beberapa kabupaten dan kota di Jateng dan DI Yogyakarta. “Dewan berterimakasih dan mengapresiasi atas terpilihnya LSPP dan kesekjenan TKPSDA yang akan berkantor di Kabupaten Temanggung. Karena semua program harus dikerjakan bersama. Disini juga hadir dari eksekutif atau dinas yang nantinya kita bisa bersinergi. Dewan akan mengawal hal ini,” cetus Erda.