MEDAN // Media Patriot Indonesia
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Assosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Bastian Tampubolon SH, angkat bicara terkait bungkamnya Kadis Kesehatan Kota Medan Bapak Yudha Pratiwi Setiawan S STP M.SP dan Sekretaris Kesehatan Kota Medan Edi Subroto.
Pada saat beliau mencoba mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kota Medan, pada Senin (23/09/2024) siang perihal ditetapkan ibu ‘DF’ br. Marpaung menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan Eriska Theresia Siringoringo beberapa waktu lalu, yang mana ‘DF’ Marpaung masih tercatat sebagai ASN di Dinas Kesehatan Kota Medan.
“Terkesan pihak Dinas Kesehatan Kota Medan tertutup dan ‘Bungkam Berjamaah’, tidak ingin memberi informasi apapun kepada kami”, terangnya .
Pihak Dinas Kesehatan hanya mengatakan kalau DF br. Marpaung sudah mengambil cuti di luar tanggungan negara selama tiga (3) Tahun. selebihnya Katim Teta tidak bisa memberikan informasi apapun kepada wasekjen APPI dan para wartawan yang ikut meliput.
Dan ditanya kembali terkait Kapus (Kepala Puskesmas) Sentosa Baru dr .Hr. yang sudah diperiksa oleh inspektorat prihal kelebihan bayar BOK dan dana Jaspel malah kelihatan Katim Teta terkesan menutup nutupi persoalan ini kepada wartawan.
Katim Teta sempat menelpon Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kesehatan tentang persoalan ini. Tetapi Sekdis mengalihkan wasekjen dan wartawan ke bagian kepegawaian.
Seakan tidak ingin memberi informasi yang jelas kepada wartawan.
Wasekjen APPI ingin mendengar kan keterangan secara langsung dari pihak yang terkait.