Sumedang – mediapatriotindonesia.com Jembatan Sasak Beureum yang berada di jalur Alternatif Kabupaten Sumedang tepatnya di perbatasan Desa Cipelang dan Ujungjaya mulai retak parah. Hal tersebut, membuat warga sekitar ketar ketir.
Kekhawatiran warga itu, disampaikan dalam beberapa platform media sosial (Medsos). Lantaran, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung dari kecamatan Ujungjaya dan Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang
Adapun yang mengalami keretakan, yakni jembatan sisi selatan atau kanan bangunan jembatan. Retaknya diketahui jembatan itu sudah lama, namun kini kondisinya semakin parah. Apalagi penyambung antara jembatan juga ikut retak.
Jembatan peninggalan Belanda pada zaman penjajahan itu, mengalami keretakan cukup lebar, pada bagian jembatan terdapat sekitar 20 hingga 30 sentimeter keretakan jembatan. Sementara, penyambung antara jembatan kerenggangan sekitar 10 sentimeter.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUTR Wilayah Tomo, Teguh, langsung meninjau jembatan tersebut. “Mungkin Untuk penanganan sementara kita akan pasang police line karena ini beban nya cukup mengkhawatirkan ada retakan sekitar 30 sentimeter dan belahan untuk sambungan jembatan sekitar 10 sentimeter kita pasang police line dan prioritaskan untuk kendaraan kecil dulu dan untuk kendaraan berat kita koordinasikan dulu dengan pihak kecamatan dan Danpos
supaya meminimalisir kendaraan berat dari Cipelang maupun Ujungjaya,” papar Teguh