Apakah kamu ingin berinvestasi atau bahkan pindah ke negara yang mendukung perkembangan kripto? Beberapa negara telah membuka pintu lebar-lebar bagi teknologi blockchain dan aset digital dengan regulasi yang ramah, pajak rendah, bahkan insentif untuk investor.
Dari El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi hingga Dubai yang menawarkan zona bebas pajak untuk kripto, ada banyak pilihan menarik. Yuk, simak daftar negara paling ramah kripto berikut ini!
1. El Salvador: Negara Pertama yang Mengadopsi Bitcoin
El Salvador mencatat sejarah dengan mengakui Bitcoin sebagai mata uang resmi. Transaksi kripto bebas pajak keuntungan modal, tetapi penghasilan dari perdagangan masih dikenakan pajak.
2. Portugal: Pajak Nol untuk Investasi Jangka Panjang
Portugal menjadi surga bagi investor kripto karena tidak mengenakan pajak untuk aset yang disimpan lebih dari satu tahun. Ditambah dengan program golden visa, negara ini sangat menarik bagi investor global.
3. Swiss: Crypto Valley dan Regulasi Pro-Kripto
Wilayah Zug di Swiss dikenal sebagai Crypto Valley karena kebijakan pajak yang bersahabat. Investor individu tidak dikenakan pajak keuntungan modal, meski ada pajak kekayaan di beberapa kanton.
4. Singapura: Tanpa Pajak Keuntungan Modal
Singapura adalah pusat finansial yang tidak mengenakan pajak capital gains pada kripto, menjadikannya tempat ideal bagi investor dan perusahaan blockchain.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES