Purwakarta 28/09/24-Media Patriot Indonesia
Pembangunan jalan dengan Hotmix dari Anggaran Dana Desa tahap 2, tahun 2024 di Desa Cianting Induk, Kecamatan Sukatani, diduga gunakan material berkualitas rendah.
Pasalnya pekerjaan yang baru selesai beberapa minggu tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama sebab terlihat dilokasi diameter ketebalan Aspalnya tipis dan juga rapuh.
Sang Kades Adang Koswara, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan,
“Gelar gemburnya 5 Cm jadinya 3 Cm, ke rumah saja ngobrlnya sekalian sama TPK, jika yang rusak mah gampang tinggal diperbaiki lagi, lagian yang mengerjakan nya juga warga.
Menyikapi hal tersebut, seorang aktivis Purwakarta berikan tanggapannya,
“Penggunaan anggaran di Pemerintahan Desa dalam pembangunan infrastruktur tentu miliki dasar RAB, jadi harus ada kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan. Berani nggak Kepala Desa tampilkan RAB jalan Hotmix tersebut, sama tidak hasil pelaksananya dengan yang direncanakan dalam dokumen (RAB).
“Jika mereka (pihak Pemdes) tidak bermain dalam penggunaan anggaran tersebut, saya yakin mereka berani tunjukkan dokumen yang berkaitan dengan pembangunan jalan itu, namun saya meragukan Kades berani tunjukkan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan cepat rusak, tentu ada sebabnya, dan faktor utama yang umumnya terjadi adalah KUALITAS dari bahan yang digelar di pembangunan jalan itu Hotmixnya seperti apa, jangan-jangan memang yang digelar bukan jenis hotmix berkualitas baik, kalau ada dugaan memang seperti itu harusnya dilaporkan ke pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan,tuturnya”.
