Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Sejak mencapai puncak tertingginya di $261 pada Januari 2025, harga Solana (SOL) turun hampir 60%. Kini, SOL diperdagangkan di bawah level support penting $183, yang kini berubah menjadi resistance. 

Hal ini memunculkan pertanyaan besar mengenai apakah Solana dapat mempertahankan momentumnya atau justru terus melemah.

Faktor di Balik Kejatuhan SOL

Salah satu alasan utama harga Solana turun adalah berkurangnya euforia di pasar meme coin, yang sebelumnya mendorong lonjakan harga SOL. 

Banyak token yang dibuat di jaringan Solana ternyata tidak memiliki utilitas nyata dan sering kali hanya menjadi bagian dari skema pump-and-dump. Akibatnya, setelah hype berkurang, harga SOL ikut anjlok.

Selain itu, kondisi pasar kripto secara keseluruhan juga mengalami tekanan. Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $94.502, sementara Ethereum berada di level $2.630 setelah mengalami penurunan harian 3%. Dengan kondisi ini, investor semakin berhati-hati dalam membeli Solana dan aset kripto lainnya.

Baca Juga  Hypefast Bagikan Penghargaan “Local Heroes Brand 2024” untuk Rayakan Kontribusi Merek Lokal Indonesia

Indikator Teknis dan Prospek SOL

Secara teknis, harga SOL USD menunjukkan sinyal oversold dengan Relative Strength Index (RSI) berada di level 28. Hal ini mengindikasikan potensi pullback jangka pendek sebelum kemungkinan penurunan lebih lanjut. 

Saat ini, SOL juga diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 dan 200 hari, dengan level support berikutnya berada di $135.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES