Ethereum (ETH) kembali mengalami tekanan besar di pasar kripto, turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir dan kini berada di bawah level psikologis $2.500.
Penurunan ini terjadi setelah ETH gagal menembus resistance di $2.850, memicu aksi jual besar-besaran yang menyeret harga lebih rendah.
Dengan tren bearish yang masih mendominasi, pertanyaan besar muncul: apakah ini peluang emas untuk membeli Ethereum dengan harga lebih murah, atau justru awal dari penurunan yang lebih dalam?
Ethereum dalam Tekanan: Apa yang Terjadi?
Ethereum mengalami pelemahan signifikan setelah gagal mempertahankan kenaikan di atas $2.850.
Harga ETH mulai merosot dengan cepat, menembus level support penting di $2.720 dan $2.650, yang sebelumnya menjadi batas pertahanan kuat bagi para investor.
Anjloknya harga ini juga dipengaruhi oleh sentimen negatif yang melanda pasar kripto secara keseluruhan, dengan Bitcoin yang juga mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir.
Saat ini, ETH diperdagangkan di bawah $2.600 dan berada di bawah 100-hourly Simple Moving Average (SMA), menandakan bahwa tekanan jual masih kuat. Indikator teknikal juga menunjukkan pola bearish, dengan terbentuknya garis tren menurun di sekitar $2.600 yang kini menjadi level resistance utama.
Jika harga gagal menembus level ini, Ethereum bisa terus terjebak dalam tren turun dalam waktu dekat.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES