“Terkadang, kita memang nggak harus tahu segalanya di awal. Saya belajar banyak justru saat sudah jalan. Yakin dulu, baru cari tahu sisanya. Dan jangan gampang sakit hati—harus kuat.”
Begitulah filosofi hidup Steward Leo, founder dari First Wave Coffee, yang membuktikan bahwa keyakinan dan konsistensi bisa membawa seseorang melaju dari titik nol dan menembus berbagai krisis. Simak kisahnya dari dokumenter Sekali Seumur Hidup.
Masa Kecil yang Penuh Tekanan
Lahir pada tahun 1996, Steward bukan datang dari keluarga berada. Ayahnya seorang pebisnis kecil dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Namun saat ia masih balita—belum genap 2 tahun—keluarganya sempat dililit utang begitu besar hingga ibunya nyaris menjualnya pada seorang konglomerat mapan yang tidak punya anak.
“Waktu itu ibu saya sempat terpikir jual saya. Tapi ada tukang kwetiau yang nyeletuk, ‘jangan dijual, siapa tahu nanti dia yang nemenin lo terus.’”
Dan ternyata, ucapan itu jadi kenyataan. Steward tumbuh jadi sosok yang setia menemani ibunya, bahkan membawanya pada perjalanan bisnis penuh makna.
Jiwa Dagang Sedari Belia
Sejak kecil, semangat berdagang Steward sudah muncul. Jualan permen, es cendol, hingga susu gym jadi pengalamannya semasa sekolah. Tapi saat itu, ia belum sadar bahwa berdagang adalah panggilan hidupnya.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES