Berita  

Gubernur Kalbar Terpilih Terancam “Ditahan”

Gubernur Kalbar Terpilih Terancam “Ditahan”

Kalbar, Media Patriot Indonesia

Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 di Kalimantan Barat telah usai, dari hasil perhitungan suara, sebagai pemenang untuk Gubernur Kalbar yaitu H.Ria Norsan yang berpasangan dengan Krisantus Kurniawan, namun hal itu menimbulkan sejarah masa lalu bagi Gubernur Kalbar terpilih yang sempat viral, dimana Ria Norsan diduga kuat terlibat kasus korupsi BP2TD di Kabupaten Mempawah, dan sempat diperiksa oleh penyidik

Polda Kalbar, kemudian lebih dari satu rekeningnya diblokir, dan terhendus kabar bahwa kasus tipikor ini akan dihentikan, alias di peti es kan, katanya.
Sementara dilansir dari media sosial memprediksikan, Norsan akan berakhir di penjara dikarenakan terkait kasus korupsi BP2TD Kabupaten Mempawah, yang merugikan negara milyaran rupiah.

Baca Juga  Satuan Pelayanan ODGJ Bina Laras Sakurjaya Resmi Dibuka

Menurut keterangan Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Pelit Wijaya, membantah bahwa ada anggapan kasus ini dihentikan atau di peti es kan, proses hukumnya terus berlanjut, setelah pasca pilkada, Polda berkomitmen tuntaskan kasus korupsi yang berjalan, kita hanya menghormati atau melaksanakan perintah dengan ST/1160/V/RES.1.24.2023, dan Raden Pelit Wijaya juga membenarkan tentang pemblokiran beberapa rekening tersebut, hanya satu saja yang dibuka, yakni dana untuk haji yang katanya tidak ada hubungan dengan kasus itu, tapi pernyataan Humas Polda Kalbar, bertolak belakang dengan Ria Norsan yang mengatakan di media sosial, bahwa rekening nya sudah dibuka semua oleh Polda Kalbar.

Penulis: Sulaiman Kabiro Kalimantan Barat Editor: Admin