Ethereum Stagnan, Ini Prediksi Breakout Terbarunya

Ethereum Stagnan, Ini Prediksi Breakout Terbarunya

Harga Ethereum kembali berada dalam fase ketidakpastian. Setelah sempat mencoba pemulihan dengan menembus zona $2.650, ETH kini menghadapi tantangan besar untuk menembus level resistance di $2.880 dan $2.920. Meskipun ada tanda-tanda pemulihan, tekanan jual masih mendominasi, membuat harga kembali melemah. 

Investor kini bertanya-tanya, apakah ini saatnya Ethereum mengalami breakout besar atau justru akan kembali turun lebih dalam?

Ethereum Berusaha Pulih, Tapi Hambatan Masih Kuat

Seperti yang terjadi pada Bitcoin, Ethereum sempat menunjukkan kenaikan dengan berhasil melewati level resistance $2.600 dan $2.620, menempatkannya di zona positif untuk jangka pendek. Namun, momentum tersebut belum cukup untuk mendorong kurs ETH lebih tinggi. 

Tekanan dari para penjual terlihat kuat di sekitar level $2.880 dan $2.920, yang merupakan area resistance utama saat ini. Bahkan, ETH sempat turun di bawah garis tren bullish utama pada grafik per jam dengan support di $2.800, yang kini berubah menjadi titik resistance baru.

Baca Juga  Penampilan Kontingen TNI dalam Parade Republic Day India 2025: Harmoni Kedisiplinan dan Kebanggaan Antar Negara

Jika Ethereum ingin melanjutkan kenaikan, harga harus mampu menembus beberapa level resistance krusial. Level $2.770 menjadi tantangan pertama karena berdekatan dengan Simple Moving Average (SMA) 100 jam. 

Jika ETH berhasil melewati level ini, target selanjutnya adalah $2.800, yang kini berfungsi sebagai resistance utama. Namun, tantangan sesungguhnya ada di sekitar $2.920, yang juga bertepatan dengan level retracement Fibonacci 61,8%. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES