Ethereum dalam 10 Tahun: Dari Ide Revolusioner ke Kripto Terbesar Kedua

Ethereum dalam 10 Tahun: Dari Ide Revolusioner ke Kripto Terbesar Kedua

Ethereum adalah salah satu aset kripto terbesar di dunia, menduduki peringkat kedua setelah Bitcoin dalam hal kapitalisasi pasar. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, Ethereum telah mengalami berbagai fase pertumbuhan, inovasi teknologi, dan fluktuasi harga yang signifikan.

Artikel ini akan membahas perjalanan harga Ethereum dari awal hingga sekarang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Mengenal Ethereum dan Peranannya dalam Ekosistem Blockchain

Ethereum adalah platform berbasis blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan smart contract serta aplikasi terdesentralisasi (DApp). Berbeda dengan Bitcoin yang berfungsi sebagai aset digital, Ethereum dirancang untuk menjadi infrastruktur yang mendukung berbagai aplikasi berbasis blockchain.

Native token jaringan ini adalah Ether (ETH), yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi dan biaya komputasi dalam ekosistem Ethereum.

Baca Juga  VRITIMES dan Hallosumedang.com Resmi Jalin Kerjasama Strategis untuk Penyebaran Informasi

Seiring berjalannya waktu, Ethereum menjadi tulang punggung dari banyak proyek di industri kripto, termasuk di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Ethereum

Harga Ethereum dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Adopsi Teknologi. Ethereum menjadi platform utama untuk DeFi dan NFT, yang meningkatkan permintaan terhadap ETH.

Pembaruan Jaringan. Upgrade seperti Ethereum 2.0 dan Ethereum Merge mempengaruhi efisiensi jaringan dan nilai ETH di pasar.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES